Sabtu, 22 Maret 2014

Pop-punk Tidak Mati, Mereka Tumbuh Bersama Generasi Muda

Orang bilang pop punk sudah mati, bagaimana bisa? Dalam semua genre, pop punk sebagian besar didengarkan dan dirayakan oleh generasi muda. Tapi, aku tidak mengatakan bila tidak ada pecinta pop punk lama, tetapi sebagian besar dari penonton adalah remaja dan dewasa muda. Tapi kenapa? Dan apakah ini hal yang baik atau buruk? Apakah itu benar-benar penting? Inilah yang saya pikir:

Pop punk telah ada selama beberapa dekade jadi mengapa Anda melihat sebagian besar remaja di konser pop punk? Nah, pop punk tampaknya benar-benar mati beberapa tahun yang lalu dan sekarang kembali beraksi! Banyak grup band yang hiatus seperti blink-182 dan Fall Out Boy. Sekarang, banyak band-band seperti blink-182, New Found Glory, Fall Out Boy, Yellowcard, All Time Low, Simple Plan, dll, sudah mulai membuat musik lagi! Untuk remaja yang dibesarkan mendengarkan album From Under The Cork Tree (Fall Out Boy), Enema of the State (blink-182) musik baru dari band pop punk tua membawa kembali kenangan masa kecil kita.

Saya adalah anak yang termasuk lahir ditahun 90an. Tetapi selera musik saya berbeda dari yang lain dan saya punya band beraliran pop-punk (promosi dikit ga papa :p) tetapi banyak sekali teman0temanku yang tidak tahu pop-punk. Mereka terlalu banyak mendengarkan musik mainstream saat ini seperti DJ, electro-dance, pop. Sehingga musik mereka sama sekali tidak berwarna. Aku tidak hanya suka genre "Punk" aku juga suka musik Rock. Saat aku memutar lagu Bohemian Rhapsody, alangkah sedihnya satu kelas hanya 3 anak yang tahu (termasuk aku) lagu tersebut. Yang lain hanya bisa bertanya "Lagu apa ini?", "Ini lagu apaan sih? Kok kayak paduan suara". #KidsNowadays

Kembali ke topik. Jumlah tak terhitung band pop punk dan sub-genre telah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Semua ini menarik bagi remaja dan generasi muda khususnya. Band pop punk yang baru yang berhubungan dengan kehidupan pendengar yang lebih muda ketika datang ke sekolah, hubungan, perjuangan, mimpi, dan segala sesuatu di antaranya. Beberapa contoh besar adalah band-band seperti Real Friends, Wonder Years, Citizen, Neck Deep dan The Story So Far. Semua band-band ini menunjukkan pikiran dan tindakan hampir setiap remaja saat ini. Ini menjelaskan mengapa generasi muda tampaknya akan mengambil alih pop-punk. Nah, pertanyaannya: apakah pop-punk itu masalah bagi generasi muda untuk sebagian besar? Ada banyak emosi yang campur aduk tentang hal ini. Beberapa orang berpikir itu benar-benar hal yang baik bahwa generasi muda mengambil alih karena mereka adalah generasi baru. Juga, berita menyebar sangat cepat melalui remaja karena media sosial, yang bisa menguntungkan banyak band-band pop-punk. Sebaliknya, ini bisa menjadi masalah. Mengapa? Nah jika pop-punk menarik bagi remaja, ada dua masalah dengan ini. Pertama, usia band dan ingin mengubah suara dan genre mereka yang mungkin tidak menarik bagi remaja, yang bisa menyakiti mereka. Ini adalah contoh bahwa mereka tidak menghargai apa yang band itu lakukan. Maksudku lihatlah, mereka mengubah genre karena mereka ingin mencoba sesuatu yang baru dan itu positif. Selama tidak terlalu berubah drastis akupun tidak masalah dengan hal tsb karena aku menghargai band yang mau keluar dari zona nyaman. Dan kedua, sebagai remaja yang sedang tumbuh, kemungkinan mereka akan mengatasi sebagian besar band-band pop punk jika hanya berkaitan dengan masa SMA mereka!

Jadi jika kalian memang suka pop-punk, jangan hanya suka saat musiman saja. Sukailah hal tersebut selama itu positif. Aku suka pop-punk, apakah berdosa? Tidak! Ini adalah semua yang kupikirkan bila kalian punya pendapat dan saran silahkan komentar :))