Selasa, 08 April 2014

Pop-Punk dan Sejarahnya


Apa sih Pop-Punk itu? Pop-Punk adalah genre music yang dipadukan dengan music Punk Rock dengan music Pop. Ciri-ciri music ini adalah memakai tempo yang cepat khas music Punk, chord-nya lebih beragam, dan bunyi gitar lebih bermelodi tetapi tergantung tema dan lirik.

Sebenarnya tidak jelas kapan istilah “Pop-Punk” digunakan, tapi unsur-unsur genre ini sudah muncul di band lawas, Ramones. Karakteristik Ramones yang memainkan tempo cepat dan melodi yang simple membedakan mereka dari band Punk yang lain. Bisa dibilang, inilah cikal bakal dari genre pop-punk tsb.

Dengan semakin bertambahnya tahun, banyak band-band Punk Rock terkadang mengusung music yang digabungkan dengan Power Pop. Bisa dibilang inilah gelombang pertama dari genre pop-punk. Contohnya Bad Religion, Social Distortion, dan Descendents. Tentunya semakin brtambah tahun semakin berkembang.
Puncaknya berada di tahun 90an, mulai bermunculan band-band muda yang masih mengusung semangat DIY (Do it Yourself) seperti Green Day, Offspring, The Queers dan Schreecing Weasel yang mengembangkan Pop-Punk untuk lebih hidup lagi. Terutama Green Day dan Offspring, saat itu nafas pop-punk mulai muncul saat dirilisnya albumnya Green Day “Dookie” dengan hits seperti “Longview” dan dari Offspring lewat album “Smash”. Melodi sudah mulai bervariasi dan banyak, tetapi istilah pop-punk belum muncul saat itu. Karena dulu masih dianggap Alternative.

Gara-gara ulah kedua band tsb yang dianggap sebagai dedengkotnya. Mulai bermunculan band seperti blink-182 yang merilis album pop-punk mereka “Enema of the State” dan Sum 41 “All Killer no Filler”. Ini dia yang bikin nama Pop-Punk mulai muncul nah ternyata banyak yang suka terutama albumnya blink-182. Album ini sukses menjual 15 juta copy di seluruh dunia. Semenjak mereka muncul, banyak band-band pop-punk yang bermunculan seperti
Good Charlotte, New Found Glory, MxPx, American Hi-Fi,
Simple Plan,











Yellowcard, The Ataris, Fall Out Boy, Panic! at the Disco, Paramore, My Chemical Romance, Red Jumpsuit Apparatus, The-All American Rejects, All Time Low dan masih banyak lagi!!! Bahkan muncul penyanyi solo pop-punk cewek semacam Avril Lavigne (yang dulu tapi :D) yang menambah ketenaran music pop-punk.

Semua yang saya sebutkan itu adalah gelombang kedua pop-punk. Ada juga yang baru semacam The Story So Far. Ada juga yang dibikin lebih berwarna lagi dengan gabungan post-hardcore dengan pop-punk kayak A Day To Remember. Keren kan? Bagi kalian yang belum mendengarkan genre ini, ayoo coba dulu. Kalian pasti suka karena musiknya menyenangkan buat jingkrak-jingkrak. Pop-Punk itu ibaratnya kayak virus zombie, sekali dengar kalian jadi pengen ngedengerin dan mengeksplorasi lebih banyak lagi band-band pop-punk. Sekian dulu yaa, kapan2 kita bahas lagi.