Apa sih Pop-Punk
itu? Pop-Punk adalah genre music yang dipadukan dengan music Punk Rock dengan music
Pop. Ciri-ciri music ini adalah memakai tempo yang cepat khas music Punk,
chord-nya lebih beragam, dan bunyi gitar lebih bermelodi tetapi tergantung tema
dan lirik.
Sebenarnya tidak
jelas kapan istilah “Pop-Punk” digunakan, tapi unsur-unsur genre ini sudah
muncul di band lawas, Ramones. Karakteristik Ramones yang memainkan tempo cepat
dan melodi yang simple membedakan mereka dari band Punk yang lain. Bisa
dibilang, inilah cikal bakal dari genre pop-punk tsb.
Dengan semakin
bertambahnya tahun, banyak band-band Punk Rock terkadang mengusung music yang
digabungkan dengan Power Pop. Bisa dibilang inilah gelombang pertama dari genre
pop-punk. Contohnya Bad Religion, Social Distortion, dan Descendents. Tentunya
semakin brtambah tahun semakin berkembang.
Puncaknya berada
di tahun 90an, mulai bermunculan band-band muda yang masih mengusung semangat
DIY (Do it Yourself) seperti Green Day, Offspring, The Queers dan Schreecing
Weasel yang mengembangkan Pop-Punk untuk lebih hidup lagi. Terutama Green Day
dan Offspring, saat itu nafas pop-punk mulai muncul saat dirilisnya albumnya
Green Day “Dookie” dengan hits seperti “Longview” dan dari Offspring lewat
album “Smash”. Melodi sudah mulai bervariasi dan banyak, tetapi istilah
pop-punk belum muncul saat itu. Karena dulu masih dianggap Alternative.
Gara-gara ulah
kedua band tsb yang dianggap sebagai dedengkotnya. Mulai bermunculan band
seperti blink-182 yang merilis album pop-punk mereka “Enema of the State” dan
Sum 41 “All Killer no Filler”. Ini dia yang bikin nama Pop-Punk mulai muncul
nah ternyata banyak yang suka terutama albumnya blink-182. Album ini sukses
menjual 15 juta copy di seluruh dunia. Semenjak mereka muncul, banyak band-band
pop-punk yang bermunculan seperti
Good Charlotte, New Found Glory, MxPx,
American Hi-Fi,
Simple Plan,
Yellowcard, The Ataris, Fall Out Boy, Panic! at
the Disco, Paramore, My Chemical Romance, Red Jumpsuit Apparatus, The-All
American Rejects, All Time Low dan masih banyak lagi!!! Bahkan muncul penyanyi
solo pop-punk cewek semacam Avril Lavigne (yang dulu tapi :D) yang menambah
ketenaran music pop-punk.
Semua yang saya
sebutkan itu adalah gelombang kedua pop-punk. Ada juga yang baru semacam The
Story So Far. Ada juga yang dibikin lebih berwarna lagi dengan gabungan
post-hardcore dengan pop-punk kayak A Day To Remember. Keren kan? Bagi kalian
yang belum mendengarkan genre ini, ayoo coba dulu. Kalian pasti suka karena
musiknya menyenangkan buat jingkrak-jingkrak. Pop-Punk itu ibaratnya kayak
virus zombie, sekali dengar kalian jadi pengen ngedengerin dan mengeksplorasi
lebih banyak lagi band-band pop-punk. Sekian dulu yaa, kapan2 kita bahas lagi.